Dalam dunia saham, ada istilah saham blue chip. Saham ini diminati banyak orang, baik yang masih pemula ataupun yang sudah profesional. Bisa dikatakan pula bahwa blue chip ini adalah saham unggulan. Jadi, Anda wajib tahu apa saja saham blue chip yang ada di Indonesia biar bisa meraup keuntungan jangka panjang.
Apa Itu Saham Blue Chip?
Saham blue chip adalah saham yang berasal dari perusahaan dengan reputasi baik, dalam skala nasional maupun internasional. Perusahaan yang termasuk kondisi finansialnya sangat sehat dan terbukti selama bertahun-tahun, bahkan di saat perekonomian global sedang kacau.
Istilah saham blue chip sendiri berasal dari permainan poker, di mana keping koin atau chip berwarna biru lah yang memiliki nilai paling tinggi dibandingkan dengan chip warna lain (merah dan putih).
Tentu saja saham unggulan ini menawarkan banyak keuntungan bagi para investornya. Di antaranya adalah valuasi harga yang tinggi, pembagian dividen berlangsung secara konsisten, nilainya stabil di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik negara, serta kapitalisasi pasarnya besar bisa mencapai lebih dari Rp 10 triliun.

Kriterianya
Untuk bisa masuk dalam kategori saham blue chip, sebuah saham harus memiliki kriteria berikut ini:
- Nilai kapitalisasi besar
Saham yang dimaksud wajib memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar, yaitu di atas Rp 10 triliun. Nilai tersebut sebagai bukti kalau perusahaan tersebut memiliki nilai yang tinggi dan diakui oleh pasar.
- Likuiditas tinggi
Tingkat likuiditas saham juga harus tinggi. Ini artinya saham dapat diperjualbelikan dengan mudah kapan saja karena laris di kalangan investor. Selain itu, harga sahamnya juga tidak mudah dimanipulasikan oleh bandar.
- Kinerja perusahaan yang solid
Perusahaan yang memiliki saham blue chip biasanya memiliki kinerja perusahaan yang solid dari tahun ke tahun. Kemudian kinerja perusahaan tersebut juga bisa dinilai dari posisinya pada industri yang digeluti. Perusahaan yang dimaksud umumnya adalah pemimpin pasar, produk atau jasanya dikenal secara luas dan memiliki laba bersih konsisten.
- Pembagian dividen rutin
Dividen merupakan keuntungan yang diberikan kepada investor. Berbeda dengan saham biasa, saham blue chip dikenal rutin membagikan dividen yang didapatkan dari hasil laba bersih.
- Masa operasi sudah lama
Saham yang dikategorikan sebagai blue chip, pada umumnya berasal dari perusahaan yang sudah lama beroperasi. Ada yang masanya sudah belasan bahkan puluhan tahun. Selain itu, sahamnya juga sudah tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia) setidaknya selama 5 tahun bertururt-turut.
Daftar Saham Blue Chip di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada puluhan saham blue chip yang menjadi incaran investor. Tapi di antara puluhan tersebut, inilah daftar saham blue chip di Indonesia yang paling banyak dibeli:
- PT Adaro Energy Indonesisa Tbk (ADRO)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Demikian daftar saham blue chip yang paling banyak dibeli dan perlu Anda ketahui supaya tidak salah investasi. Bagi Anda yang mau investasi dalam bisnis otomotif, pabrik kami AutoFrontier menawarkan kerjasama distributor maupun maklon aksesoris mobil dan motor. Jangan ragu menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.